Starlink , layanan internet satelit dari SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, telah mendapatkan izin operasi di Indonesia.Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) mengumumkan dalam keterangan tertulis di laman resmi mereka bahwa SpaceX telah menyetujui perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).
Meskipun Starlink belum menawarkan kecepatan internet yang ditawarkan kepada pelanggan pribadi, mereka memberikan informasi lebih rinci mengenai kecepatan internet untuk pelanggan bisnis. Kecepatan unduh yang ditawarkan berkisar antara 40 Mbps hingga lebih dari 220 Mbps, sementara kecepatan unggahan mencapai 8 Mbps hingga lebih dari 25 Mbps.Latensi yang diberikan mencapai rentang antara 20 hingga 60 milidetik.
Di laman resminya tersebut, Starlink sudah bertanya-tanya harga langganan “standar” unlimited seharga Rp 750.000 per bulan. Pelanggan juga harus membayar biaya senilai Rp 7.800.000 untuk perangkat keras.
Keuntungan Menggunakan Layanan Internet Satelit Starlink
Starlink menawarkan beberapa keuntungan bagi pengguna di Indonesia yang memilih untuk menggunakan layanan internet satelit mereka. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat dinikmati oleh pelanggan Starlink:
- Kecepatan Tinggi: Dengan kecepatan unduh yang mencapai lebih dari 220 Mbps, pengguna dapat menikmati pengalaman internet yang cepat dan lancar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming video, bermain game online, dan mengunduh file dengan cepat.
- Latensi Rendah: Dengan latensi mencapai 20 hingga 60 milidetik, pengguna dapat menjalankan aplikasi real-time seperti video conference atau game online tanpa adanya jeda atau lag yang mengganggu.
- Cakupan Luas: Karena menggunakan satelit, Starlink dapat menyediakan layanan internet di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel. Hal ini memungkinkan pengguna di seluruh Indonesia untuk menikmati koneksi internet yang stabil dan cepat.
- Skalabilitas: Starlink dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas jaringannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan demikian, mereka dapat mengakomodasi pertumbuhan pengguna baru tanpa mengorbankan kualitas layanan.
- Fleksibilitas: Layanan internet satelit Starlink dapat diakses melalui antena kecil yang dipasang di atap rumah atau bangunan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses internet di mana saja, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Perbandingan Harga dengan Layanan Internet Lainnya
Meskipun harga langganan internet satelit Starlink di Indonesia belum diungkapkan secara resmi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membandingkan harga dengan layanan internet lainnya:
- Cakupan: Layanan internet kabel biasanya memiliki cakupan yang lebih luas daripada layanan internet satelit.Namun, di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel, layanan internet satelit seperti Starlink dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
- Kecepatan: Kecepatan internet yang ditawarkan oleh Starlink mencapai lebih dari 220 Mbps, yang dapat bersaing dengan kecepatan internet kabel. Namun, kecepatan internet yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca dan jumlah pengguna yang terhubung pada saat yang sama.
- Harga: Harga langganan internet satelit Starlink mungkin lebih mahal daripada langganan internet kabel. Namun, ini dapat diimbangi dengan keuntungan lain seperti cakupan yang lebih luas dan keanehan penggunaan.