Microsoft kembali menunjukkan taringnya di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan merilis Bing Video Creator, sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat video berkualitas tinggi hanya dari input teks. Dengan peluncuran ini, Microsoft secara langsung menantang dominasi Google Veo 3, model video AI terbaru dari Google DeepMind.
Bing Video Creator: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Bing Video Creator adalah bagian dari ekosistem Copilot AI milik Microsoft, terintegrasi langsung dengan mesin pencari Bing dan produk Microsoft lainnya seperti Edge dan Microsoft 365. Pengguna cukup mengetikkan deskripsi teks – misalnya, “pemandangan pegunungan bersalju dengan matahari terbit” – dan dalam hitungan detik, alat ini akan menghasilkan video yang realistis dan sinematik.
Di dukung oleh teknologi dari OpenAI, Bing Video Creator kemungkinan menggunakan varian dari model Sora, generator video milik OpenAI yang mampu memahami konteks narasi dengan tingkat presisi tinggi. Hasilnya adalah video dengan gerakan natural, efek pencahayaan dinamis, dan komposisi visual yang nyaris seperti buatan tangan profesional.
Fitur Unggulan Bing Video Creator
Beberapa fitur utama yang di tawarkan Bing Video Creator meliputi:
-
Generasi Video dari Teks (Text-to-Video): Ubah skrip naratif atau prompt sederhana menjadi video berdurasi hingga 60 detik.
-
Kustomisasi Visual: Pilih gaya visual (realistis, kartun, sinematik, dsb.) dan sesuaikan elemen seperti warna, atmosfer, dan tempo.
-
Integrasi ke Microsoft Office: Video dapat langsung di sisipkan ke PowerPoint, Word, dan Teams untuk presentasi atau konten internal.
-
Pembuatan Otomatis dengan Prompt Kontekstual: Bing AI bisa merekomendasikan elemen visual berdasarkan topik pencarian.
Pesaing Veo 3 dari Google
Google sebelumnya mencuri perhatian lewat peluncuran Veo 3, model video AI yang bisa menghasilkan adegan kompleks dengan sinematografi canggih dan kontrol yang mendalam terhadap kamera virtual. Dengan Bing Video Creator, Microsoft menantang dominasi Google dengan pendekatan yang lebih terintegrasi ke dalam ekosistem kerja dan produktivitas.
Meskipun saat ini Veo 3 masih unggul dalam kualitas sinema dan durasi video yang lebih panjang, Bing Video Creator punya kelebihan dalam aksesibilitas dan kemudahan penggunaan, khususnya bagi pengguna umum dan pekerja kantoran.
Ketersediaan dan Akses
Saat ini, Bing Video Creator tersedia secara terbatas untuk pengguna Bing AI dan Microsoft Copilot versi enterprise dan premium. Microsoft berencana merilis versi publik secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Tidak menutup kemungkinan, fitur ini akan menjadi bagian penting dalam PowerPoint generasi berikutnya atau sebagai alat bantu kreatif di platform seperti LinkedIn dan Clipchamp.
Kesimpulan: AI Video Semakin Mainstream
Peluncuran Bing Video Creator menandai langkah besar dalam evolusi teknologi AI generatif, khususnya dalam ranah video. Kompetisi antara Microsoft dan Google menciptakan dinamika baru dalam industri kreatif digital, di mana produksi konten kini bisa di lakukan siapa saja – hanya dengan kata-kata.
Dengan kemajuan pesat ini, masa depan produksi video tampaknya akan semakin cepat, murah, dan terdemokratisasi – menjanjikan peluang besar sekaligus tantangan etika dan artistik.