Cara Kerja Teknologi Riset Genomik Termodern di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai mengadopsi teknologi riset genomik termodern untuk menunjang penelitian kesehatan, pertanian, dan konservasi biodiversitas. Genomik adalah bidang ilmu yang mempelajari keseluruhan materi genetik (genom) suatu organisme, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroba. Teknologi ini memungkinkan para ilmuwan memahami informasi genetik secara mendalam untuk berbagai tujuan, mulai dari pengobatan presisi hingga pelestarian spesies langka.

1. Pengumpulan dan Persiapan Sampel

Proses di mulai dengan pengambilan sampel biologis seperti darah, air liur, jaringan, atau daun (untuk tumbuhan). Sampel kemudian di ekstraksi untuk memisahkan DNA atau RNA. Kualitas dan kemurnian DNA/RNA menjadi faktor kunci karena akan mempengaruhi akurasi hasil analisis.

2. Sequencing Genom Menggunakan Teknologi Canggih

Indonesia kini memanfaatkan teknologi Next-Generation Sequencing (NGS) yang mampu membaca urutan DNA dalam waktu singkat dan biaya yang lebih efisien di banding metode lama. Alat NGS dapat menghasilkan miliaran data urutan genetik secara paralel, memungkinkan peneliti memetakan genom secara lengkap.

3. Analisis Bioinformatika

Data urutan DNA yang di hasilkan sangat besar sehingga memerlukan pemrosesan menggunakan high-performance computing (HPC) dan perangkat lunak bioinformatika. Analisis ini mencakup:

  • Perakitan Genom: Menyusun potongan-potongan urutan DNA menjadi peta genom utuh.

  • Pemetaan Variasi Genetik: Mengidentifikasi perbedaan genetik antarindividu atau antarspesies.

  • Prediksi Fungsi Gen: Menentukan peran masing-masing gen dalam proses biologis.

4. Interpretasi Hasil untuk Aplikasi Nyata

Setelah di analisis, hasil riset genomik di gunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Medis: Mengembangkan terapi presisi untuk penyakit genetik atau kanker.

  • Pertanian: Menghasilkan varietas tanaman yang lebih tahan hama dan cuaca ekstrem.

  • Konservasi: Melindungi spesies langka dengan memahami keragaman genetiknya.

5. Integrasi dengan Kecerdasan Buatan (AI)

Teknologi terkini juga menggabungkan AI untuk mempercepat analisis dan memprediksi hasil penelitian dengan lebih akurat. AI membantu menemukan pola genetik yang sulit terdeteksi oleh analisis konvensional, sehingga mempercepat penemuan obat atau solusi bioteknologi.

Masa Depan Riset Genomik di Indonesia

Dengan adanya pusat-pusat riset genomik seperti di Lembaga Eijkman, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan beberapa universitas terkemuka, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain penting dalam inovasi bioteknologi global. Tantangannya terletak pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, infrastruktur laboratorium, dan kolaborasi internasional.

By admin