Nvidia telah meluncurkan Jetson AGX Thor, platform komputasi canggih untuk robotika fisik dan AI yang sekarang telah tersedia dalam bentuk developer kit dan modul produksi Jetson T5000. Perangkat ini di klaim sebagai “superkomputer untuk edge AI,” menghadirkan kemampuan komputasi sekelas server dalam paket dengan daya hanya 130 W.
Performa AI Unggul
-
2070 TFLOPS (FP4 Sparse) — performa AI 7,5× lebih tinggi di banding Jetson Orin, dengan efisiensi energi 3,5× lebih baik.
-
GPU Blackwell dengan 2 560 CUDA cores dan 96 Tensor Core generasi kelima mendukung MIG (Multi-Instance GPU), memungkinkan pembagian sumber daya GPU untuk beberapa tugas simultan.
Komponen Utama
-
CPU: 14-core ARM Neoverse-V3AE, masing-masing dengan 1 MB L2 Cache, dan 16 MB Shared L3 Cache.
-
Memori: 128 GB LPDDR5X, bandwidth hingga 273 GB/s.
-
Video Encode/Decode: Mendukung dekode hingga 4× 8Kp30 dan enkode hingga 6× 4Kp60, termasuk H.265/H.264/AV1.
-
Tampilan: HDMI 2.1 dan DisplayPort 1.4a hingga 8K@30Hz.
Konektivitas dan I/O Lengkap
-
4× 25 GbE (via QSFP28), plus opsi 5 GbE.
-
Dukungan NVMe via M.2 Key M dan USB 3.2 untuk storage eksternal.
-
I/O tambahan: HDMI, DisplayPort, USB-A/USB-C, header CAN, JTAG, fan, power, debug, automation, dan lainnya pada carrier board developer kit.
Perangkat Lunak dan Ekosistem
Jetson Thor menyertakan software stack lengkap untuk robotika:
-
NVIDIA Isaac™ platform, Holoscan Sensor Bridge, serta GR00T foundational models untuk generative AI multi-modal di edge.
Ekosistem Jetson memungkinkan integrasi output AI real-time dengan sensor fisik dan kontrol robotik.
Harga dan Adopsi Industri
-
Developer Kit Jetson AGX Thor di banderol seharga USD 3 499.
-
Modul produksi Jetson T5000 tersedia dengan harga mulai USD 2 999 (order 1 000 unit).
-
Sudah di gunakan oleh atau di evaluasi oleh perusahaan besar seperti Amazon Robotics, Boston Dynamics, Meta, Caterpillar, John Deere, OpenAI, dan lainnya.
Respons Pertama dari Komunitas
Menurut ulasan awal:
-
Jetson AGX Thor menawarkan kemampuan luar biasa dalam menjalankan model AI besar (LLM) di robot, dan performanya mendekati CPU kelas tinggi, melebihi Jetson Orin.
-
Meskipun konsumsi daya berada di rentang lebih tinggi, namun kapasitas komputasi dan dukungan software menjadikannya ideal untuk robotika mutakhir.
Tabel Spesifikasi Singkat
Komponen | Spesifikasi Unggulan |
---|---|
GPU | Blackwell, 2 560 CUDA cores, 96 Tensor Cores, MIG, hingga 2070 TFLOPS (FP4) |
CPU | 14x ARM Neoverse-V3AE, 1 MB L2 + 16 MB L3 shared |
Memori | 128 GB LPDDR5X, bandwidth 273 GB/s |
Video I/O | Dekode hingga 4×8K30, Enkode 6×4K60 (AV1/H.265/H.264) |
Tampilan | HDMI 2.1 / DP 1.4a, hingga 8K/30Hz |
Konektivitas | 4×25 GbE, 5 GbE, NVMe (PCIe), USB 3.2, CAN, dsb. |
Software | Isaac, Holoscan, GR00T models untuk generative & robotics AI |
Daya | Fleksibel antara 40 W – 130 W |
Harga | Developer Kit: USD 3 499; Modul: USD 2 999 (1 000 unit) |
Industri Adopsi | Amazon Robotics, Boston Dynamics, Meta, Caterpillar, OpenAI, John Deere, dll. |
Kesimpulan
Jetson AGX Thor adalah lompatan besar dalam robotika fisik dan edge AI. Dengan performa AI sekelas superkomputer dan efisiensi energi tinggi, perangkat ini memungkinkan robot mengoperasikan model generatif secara lokal dan real-time. Didukung ekosistem software komprehensif dan adopsi industri besar, Thor menjadi platform terdepan untuk humanoid, kendaraan otonom, dan sistem AI fisik generasi baru.