Pada bulan Agustus 2021,Apple India Blokir Pertukaran Kripto di App Store. Langkah ini mengejutkan banyak pengguna dan industri kripto di India. Apa yang sebenarnya terjadi dan apa dampaknya?
Apple India memutuskan untuk memblokir sejumlah aplikasi pertukaran kripto karena alasan keamanan. Mereka menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut melanggar kebijakan App Store terkait dengan pertukaran aset kripto. Keputusan ini diambil setelah adanya laporan tentang penipuan dan aktivitas ilegal yang terkait dengan beberapa aplikasi tersebut.
Salah satu aplikasi yang terkena dampak adalah WazirX, salah satu platform pertukaran kripto terbesar di India. Pengguna WazirX tidak lagi dapat mengunduh atau mengakses aplikasi melalui App Store. Keputusan ini tentu saja mengecewakan banyak pengguna yang menggunakan WazirX sebagai sarana untuk berinvestasi dan melakukan perdagangan kripto.
Keputusan Apple India Blokir Pertukaran Kripto ini juga mempengaruhi beberapa aplikasi lainnya seperti CoinSwitch Kuber, CoinDCX, dan BitBNS. Semua aplikasi ini juga tidak lagi tersedia di App Store India. Para pengguna yang telah mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut masih dapat mengaksesnya, namun mereka tidak akan mendapatkan pembaruan terbaru.
Langkah Apple India ini didukung oleh regulator keuangan India, Reserve Bank of India (RBI), yang telah lama terpengaruh tentang pertumbuhan kripto di negara ini. RBI telah mengeluarkan peringatan terkait risiko yang terkait dengan kripto dan telah menghentikan bank-bank India untuk memberikan layanan kepada perusahaan pertukaran kripto.
Keputusan Apple India ini juga dapat dipahami sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengendalikan pertukaran kripto di India. Pemerintah India sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang akan melarang perdagangan kripto dan menghukum pelanggar dengan hukuman yang ketat. Mereka berpendapat bahwa kripto dapat digunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Meskipun langkah ini menuai kontroversi, beberapa pihak mendukung keputusan Apple India. Mereka berpendapat bahwa langkah ini akan membantu melindungi pengguna dari penipuan dan risiko yang terkait dengan pertukaran kripto. Mereka juga berharap bahwa langkah ini akan mendorong perusahaan pertukaran kripto untuk meningkatkan keamanan dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang ada.
Bagi para pengguna yang masih ingin berinvestasi atau melakukan perdagangan kripto, masih ada beberapa platform yang tersedia di India. Mereka dapat menggunakan platform seperti Binance, CoinBase, atau Kraken yang masih dapat diakses melalui App Store. Namun, penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan melakukan penelitian sebelum menggunakan platform apa pun.
Secara keseluruhan, langkah Apple India untuk memblokir sejumlah aplikasi pertukaran kripto mencerminkan kekhawatiran yang ada terhadap pertumbuhan kripto di India. Meskipun beberapa pihak mungkin tidak setuju dengan keputusan ini, langkah ini bertujuan untuk melindungi pengguna dan mencegah aktivitas ilegal terkait dengan pertukaran kripto. Bagi pengguna yang masih tertarik untuk berinvestasi atau melakukan perdagangan kripto, masih ada beberapa alternatif yang tersedia di India.