Kemenparekraf Perkuat Ekosistem Game Nasional

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat industri kreatif nasional, salah satunya melalui sektor game. Melalui berbagai inisiatif strategis, Kemenparekraf membuka peluang kolaborasi antara pelaku industri game, pemerintah, akademisi, dan komunitas untuk membangun ekosistem game yang lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing global.

Game Sebagai Pilar Ekonomi Kreatif Masa Depan

Dalam beberapa tahun terakhir, industri game di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi jumlah pengembang lokal maupun minat pasar domestik. Namun, tantangan seperti dominasi game impor, kurangnya akses pendanaan, dan keterbatasan promosi global masih menjadi hambatan besar bagi pengembang game lokal.

Kemenparekraf memandang sektor game bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium edukasi, diplomasi budaya, dan sumber ekonomi digital. Oleh karena itu, dukungan terhadap ekosistem game menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif.

Membangun Ekosistem Melalui Kolaborasi

Menanggapi tantangan yang ada, Kemenparekraf membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak melalui program seperti:

  • Baparekraf Game Prime (BGP): Ajang tahunan yang mempertemukan pengembang, investor, dan komunitas game dalam satu platform.

  • Game Lokal Goes Global: Program pendampingan dan promosi game buatan Indonesia ke pasar internasional.

  • Pendanaan Inkubasi dan Akselerasi: Kerja sama dengan lembaga pembiayaan dan inkubator untuk mendukung tahap pengembangan dan komersialisasi game lokal.

  • Kemitraan dengan Pendidikan dan Riset: Dukungan terhadap kurikulum berbasis industri game di kampus-kampus serta riset teknologi game terkini.

Fasilitasi Regulasi dan Promosi

Kemenparekraf juga tengah mendorong adanya kebijakan yang lebih ramah terhadap pengembang game lokal, seperti insentif pajak, dukungan hak kekayaan intelektual, serta regulasi distribusi digital yang adil. Tak hanya itu, promosi game lokal melalui festival, pameran internasional, dan kolaborasi lintas subsektor juga diperluas agar produk kreatif anak bangsa lebih dikenal dunia.

Harapan dan Masa Depan Industri Game Indonesia

Dengan populasi muda yang besar dan semakin meningkatnya konsumsi konten digital, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat industri game terbesar di Asia Tenggara. Namun, potensi ini hanya dapat tercapai jika semua pemangku kepentingan bergerak bersama dalam ekosistem yang kuat dan terintegrasi.

Kemenparekraf optimis bahwa melalui kolaborasi yang erat, pengembang lokal dapat menciptakan IP (Intellectual Property) yang tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga mendunia—menjadi bagian dari kekuatan budaya digital Indonesia.

By admin