Latar Belakang & Peluncuran Program
-
Pada 4 Maret 2025, melalui ajang Mobile World Congress Barcelona 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), bersama Telkom University dan sejumlah perusahaan telekomunikasi, meluncurkan inisiatif Program Pengembangan Ekosistem Bawah Laut. Program ini bertujuan mencetak talenta digital kelas dunia yang siap menghadapi tantangan ekonomi digital global di bidang kabel dan infrastruktur bawah laut
🤝 Mitra Kolaborasi & Peran Mereka
-
Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri, termasuk Telkom Infra, Telin, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, Meta, GSMA, ASKALSI, AJARI, Telecom Infra Project (TIP), dan Ciena
-
KOMDIGI memberikan dukungan penuh, menegaskan bahwa pengembangan talenta lokal merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia pemimpin global infrastruktur digital dan memperkuat konektivitas nasional menjelang era Indonesia Emas 2045
🎯 Tujuan & Fokus Program
Program ini bertujuan:
-
Pelatihan dan sertifikasi: Meningkatkan keahlian profesional dan mahasiswa dalam sistem kabel bawah laut, desain jaringan, dan manajemen infrastruktur digital
-
Kolaborasi riset dan inovasi: Menyatukan kekuatan akademisi dan industri untuk melakukan riset dan teknologi mutakhir pada bidang bawah laut
-
Peningkatan daya saing global: Menyiapkan sumber daya manusia yang memenuhi standar internasional dan dapat bersaing di kancah global
📅 Pelaksanaan Program
-
Program akan mulai berjalan secara resmi pada kuartal kedua atau keempat 2025, tergantung laporan:
-
Telkom University menyebut kuartal kedua 2025 sebagai periode pelaksanaan lokakarya, pelatihan, dan riset
-
Sementara sumber KOMDIGI menyebut kuartal keempat 2025 untuk fase serupa
-
🗣️ Pernyataan Resmi
-
Nezar Patria (Wakil Menteri Komdigi):
“Komdigi mendukung penuh pengembangan talenta lokal, inovasi, dan kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah guna menjadikan Indonesia pemimpin global di sektor kabel bawah laut.”
-
Lia Yuldinawati (Telkom University):
“Program ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memastikan lulusan kami sepenuhnya siap menghadapi tuntutan industri.”
-
Kevin Henry (GSMA APAC): menyatakan optimisme bahwa program ini akan memberdayakan masyarakat dan mendorong inovasi berkelanjutan
KOMDIGI, bersama Telkom University dan stakeholder industri telekomunikasi, membentuk landasan kuat untuk memperkokoh ekosistem digital bawah laut lewat pendidikan, riset, dan kolaborasi. Inisiatif ini tidak hanya mempercepat kesiapan Indonesia dalam menjawab tantangan era digital, tetapi juga menempatkan posisi Indonesia sebagai pemain utama global dalam infrastruktur kabel bawah laut menjelang 2045.