Pada Rabu, 15 Mei 2024, Microsoft secara resmi meluncurkan controller Xbox terbaru yang diberi nama Proteus. Controller ini hadir dengan tujuan mulia yaitu memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas. Proteus adalah hasil kerja sama antara Microsoft dan perusahaan periferal Byowave, yang telah mengembangkan controller wireless ini sebagai bagian dari program Designed for Xbox. Program ini memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan aksesori pihak ketiga untuk mendapatkan bimbingan dan pengawasan langsung dari insinyur Xbox. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga dapat memenuhi standar dan kebutuhan beragam pengguna Xbox.
Controller Xbox Proteus dirancang dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Dengan desain modular yang memungkinkan pengguna untuk mencopot dan menyusun kembali berbagai bagian controller sesuai kebutuhan, Proteus menawarkan solusi yang sangat personal dan adaptif. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk menyesuaikan controller mereka sendiri, sehingga dapat memberikan pengalaman bermain game yang lebih nyaman dan memuaskan.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Microsoft dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan aksesibel bagi semua gamer, tanpa terkecuali. Dengan adanya controller Proteus, para penyandang disabilitas kini memiliki akses ke perangkat yang dirancang khusus untuk membantu mereka menikmati game favorit mereka tanpa hambatan. Dengan demikian, Proteus menjadi inovasi penting dalam dunia gaming yang semakin inklusif dan beragam.
Desain Modular yang Fleksibel
Proteus, controller terbaru dari Microsoft yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, memiliki desain modular yang unik dan sangat inovatif. Penampilannya menyerupai dadu, dengan masing-masing modul berfungsi sebagai pelat kontrol berbeda. Ada pelat yang berfungsi sebagai tombol controller, directional pad (d-pad), serta tombol analog.
Setiap modul dapat dihubungkan satu sama lain dengan 16 sudut (angle) yang berbeda, memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna. Ini berarti bahwa pengguna dapat menyusun pelat tombol controller sesuai dengan keinginan mereka, mencocokkan preferensi dan kemampuan fisik masing-masing. Selain itu, pelat tombol juga dapat dihubungkan dengan 8 sudut yang berbeda, memperluas opsi konfigurasi yang lebih personal dan spesifik.
Desain modular ini tidak hanya memperhatikan aspek fungsionalitas, tetapi juga ergonomi. Pengguna dapat menyesuaikan posisi dan orientasi setiap modul untuk mengurangi ketegangan fisik dan meningkatkan kenyamanan selama bermain game.