Nothing resmi meluncurkan Headphone (1)—headphone over‑ear pertamanya—dengan harga US $299 (setara ~Rp 4,7 juta), memperkuat portofolio audio setelah sukses dengan Ear (1)/(2). Peluncuran ini di lakukan berbarengan dengan Phone (3) dalam acara “Come to Play” di London pada 1 Juli, di ikuti pre‑order pada 4 Juli dan ketersediaan resmi mulai 15 Juli di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lain.
🎧 Desain dan Kontrol Fisik
-
Earcup berbentuk persegi melengkung, semi-transparan, memperlihatkan komponen internal—menampilkan ciri khas desain Nothing.
-
Rangka aluminium dan bantalan busa memori berlapis PU anti minyak/keringat memberikan kesan premium.
-
Mengandalkan tombol fisik: roller untuk volume (tap = play/pause, tahan = mode ANC/Transparency), paddle untuk skip/seek, dan tombol khusus yang bisa di program lewat aplikasi Nothing X (misalnya akses assistant AI atau Channel Hop).
🔊 Spesifikasi Audio & Fitur
-
Driver custom 40 mm yang di kembangkan bersama KEF, dengan rentang 20 – 40 kHz.
-
Hybrid ANC (~42 dB), mode transparansi, spatial audio dengan head‑tracking, adaptive bass enhancement—di rekayasa agar sesuai genre musik.
-
Mendukung LDAC, Hi‑Res Audio via USB‑C dan lossless playback.
-
Dual‑device pairing melalui Fast Pair (Android) & Swift Pair (Windows), juga low‑latency mode untuk gaming.
🔋 Daya Tahan & Kenyamanan
-
Baterai tahan hingga 35 jam dengan ANC aktif, dan 80 jam tanpa ANC, plus 5 menit charge = ~2.4 jam penggunaan.
-
Bobot sekitar 329 gram, lebih ringan dari AirPods Max (~384 g), namun lebih berat daripada Sony WH‑1000XM6 (~252 g).
-
Rating IP52, cocok untuk tahan debu/percikan air ringan, serta bantalan PU yang nyaman.
💬 Kelebihan & Kekurangan (Menurut Ulasan)
Kelebihan:
-
Desain unik & mencolok, khas Nothing.
-
Kontrol fisik intuitif dan mudah di gunakan tanpa melepas headphone.
-
Audio seimbang dan bass yang kuat, optimal untuk musik pop dan elektronik .
Kekurangan:
-
Mikrofon kurang optimal pada panggilan di lingkungan bising .
-
Spatial audio dan head tracking terasa kurang impresif
-
Tidak mendukung multipoint koneksi sebagai fitur standar
-
Tidak ada opsi kabel analog saat baterai habis .