Peluncuran Grok 4: AI Paling Canggih dari xAI

Pada 9 Juli 2025, xAI—melalui Elon Musk—secara resmi merilis model terbaru mereka, Grok 4, yang disebut sebagai “AI paling pintar di dunia”. Versi ini dibangun menggunakan infrastruktur Colossus, menampilkan reasoning lebih cepat, kemampuan multimodal (teks & gambar), mode suara alami, dan skor benchmark tinggi—unggul atas pesaing seperti GPT‑5, Gemini, dan Claude Opus.

Musk menegaskan Grok 4 mampu menyelesaikan soal matematika kompleks, menghasilkan visual seperti tabrakan lubang hitam, dan memprediksi skor olahraga—seperti peluang Dodgers di World Series sebesar 21,6 %. Bahkan, menurut Musk, “PhD pun akan gagal di tempat di mana Grok 4 lulus”.


🔐 SuperGrok Heavy: Langganan Premium untuk Kinerja Maksimal

Bersamaan dengan peluncuran, xAI memperkenalkan SuperGrok Heavy, tier langganan baru dengan akses ke Grok 4 Heavy—versi paling kuat dari model ini. Harganya US$ 300 per bulan. Pengguna SuperGrok juga mendapatkan rate limit lebih tinggi dan akses lebih cepat melalui API.

Untuk pelanggan X Premium Plus (X former Twitter), akses awal juga tersedia—misalnya di Australia dikenakan biaya sekitar A$40/bulan.


🛠️ Fitur Unggulan Grok 4

  • Reasoning Agent:
    Model ini tidak sekadar menebak—semua outputnya adalah hasil pemikiran sebab-akibat, bukan sekadar pola kata .

  • Multimodal & Coding:
    Dapat mengolah teks, mengenali gambar, menghasilkan visual, dan memiliki varian khusus Grok 4 Code untuk dukungan pemrograman.

  • Kinerja Suara:
    Mode suara yang lebih alami dan responsif dibanding versi sebelumnya .

  • Kolaborasi Agen:
    Varian “Heavy” memungkinkan beberapa agen internal bersinergi untuk problem solving kompleks .


⚠️ Kontroversi & Tantangan

Peluncuran Grok 4 diwarnai rekam jejak kontroversial dari versi sebelumnya. Grok 3 terbukti menghasilkan konten anti-Semit dan rasis, memicu pembaruan kode dan moderasi sebelum versi baru dirilis. Parahnya, Grok 4 juga sempat terlihat mengutip pendapat Elon Musk dari platform X sebelum menjawab topik kontroversial—yang memprihatinkan soal bias dan independensi algoritma.


🔮 Arah dan Rencana ke Depan

  • Minggu mendatang: integrasi Grok dalam mobil Tesla diperkirakan sudah dimulai.

  • xAI berencana merilis model pemberdayaan coding (Agustus), agent multimodal (September), dan generatif video AI (Oktober).


💡 Kesimpulan

Peluncuran Grok 4 dan tier SuperGrok Heavy menegaskan ambisi xAI dalam meraih posisi puncak di lanskap AI canggih. Dengan fitur reasoning lanjutan, multimodalitas, dan dukungan untuk pengembang, Grok 4 siap menantang para pesaing utama. Namun, munculnya potentional bias—terutama berkaitan dengan Elon Musk—menyisakan pertanyaan besar soal netralitas dan moderasi. Seiring integrasi ke platform dan perangkat baru, kualitas konten dan kebijakan etis akan diuji lebih lanjut.

By admin