Pada tanggal 28 Maret 2024, Xiaomi secara resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya, yaitu Xiaomi Speed Ultra 7 (SU7) series di China. Dalam peluncuran ini, Xiaomi memperkenalkan tiga model mobil listrik, yaitu SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max.
Harga Xiaomi SU7 Lebih Murah Dibandingkan Tesla
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam peluncuran mobil listrik Xiaomi adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pesaing utamanya, Tesla. Xiaomi SU7 dijual dengan harga 215.900 yuan, yang setara dengan sekitar Rp 474 juta. Sebagai perbandingan, Tesla Model 3 varian termurah dijual dengan harga 245.900 yuan atau sekitar Rp 540 juta.
Dengan perbedaan harga sekitar 30.000 yuan atau sekitar Rp 66 juta, Xiaomi SU7 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Keunggulan Xiaomi SU7 dalam Persaingan dengan Tesla
Selain harga yang lebih murah, Xiaomi SU7 juga menawarkan beberapa keunggulan dalam persaingan dengan Tesla. Salah satunya adalah daya jelajah yang lebih baik. Xiaomi SU7 mampu menempuh jarak hingga 600 kilometer dengan sekali pengisian baterai penuh. Sedangkan Tesla Model 3 varian termurah hanya mampu menempuh jarak sekitar 450 kilometer.
Selain itu, Xiaomi SU7 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem infotainment yang terintegrasi dengan smartphone, teknologi pengisian cepat, dan sistem keamanan yang lengkap. Semua fitur ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik sekelasnya. Xiaomi SU7 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia
Pasar mobil listrik di Indonesia masih tergolong baru, namun sudah menunjukkan potensi yang cukup besar. Dukungan pemerintah dan kesadaran akan pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia.
Dengan hadirnya Xiaomi SU7 dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke mobil listrik. Selain manfaatnya bagi lingkungan, penggunaan mobil listrik juga memiliki keuntungan finansial dalam jangka panjang, karena biaya operasionalnya yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.