Beberapa waktu yang lalu, Apple merilis sebuah iklan yang menarik perhatian publik untuk produk terbarunya, iPad Pro 2024, yang berjudul ‘Crush!’. Iklan tersebut menjadi kontroversial karena menampilkan adegan yang cukup ekstrem dan unik. Dalam iklan tersebut, sebuah iPad Pro 2024 dihancurkan oleh alat penghancur hidrolik. Konsep iklan ini bertujuan untuk menonjolkan kekuatan dan keandalan produk Apple, meskipun dalam situasi yang ekstrem sekalipun.
Kontroversi ini muncul bukan hanya karena adegan destruktif yang tidak biasa, tetapi juga karena pesan yang ingin disampaikan Apple. Banyak pengguna di media sosial berpendapat bahwa pendekatan pemasaran ini terlalu berlebihan dan tidak perlu. Mereka merasa bahwa ada cara lain yang lebih baik untuk menunjukkan daya tahan dan keunggulan iPad Pro 2024 tanpa harus menghancurkannya secara fisik.
Namun, tidak semua tanggapan negatif. Ada juga yang memuji iklan tersebut karena dianggap inovatif dan berani. Mereka berpendapat bahwa iklan ini berhasil menarik perhatian publik dan membuktikan bahwa iPad Pro 2024 adalah perangkat yang sangqat tangguh. Dengan demikian, iklan ini berhasil mencapai tujuannya yaitu menciptakan buzz di sekitar produk terbaru Apple.
Reaksi yang beragam ini menunjukkan bagaimana sebuah iklan dapat memicu diskusi yang luas di kalangan masyarakat. Terlepas dari kontroversi yang ada, Apple berhasil membuat iPad Pro 2024 menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial. Apakah pendekatan ini efektif atau tidak, tetap menjadi bahan perdebatan. Namun yang pasti, iklan ‘Crush!’ telah memastikan bahwa iPad Pro 2024 mendapatkan perhatian yang signifikan dari publik.
Xiaomi dan Iklan ‘Terinspirasi’ dari iPad Pro 2024
Tak lama setelah iklan ‘Crush!’ dari Apple dirilis, Xiaomi melalui akun resminya di X (sebelumnya Twitter) dengan handle @xiaomiindia, mengunggah sebuah video iklan yang tampaknya ‘terinspirasi’ dari iklan iPad Pro 2024. Dalam video tersebut, Xiaomi menampilkan kondisi ruangan yang dilengkapi dengan alat penghancur hidrolik dan suasana serta pengaturan set yang mirip dengan iklan Apple.
Namun, Xiaomi tidak sepenuhnya meniru iklan tersebut. Meskipun ada kesamaan dalam konsep visual dan alat yang digunakan, Xiaomi mencoba memberikan sentuhan berbeda yang menunjukkan keunggulan produk mereka tanpa meniru secara keseluruhan. Xiaomi menambahkan elemen-elemen yang membedakan, seperti penekanan pada fitur-fitur unggulan produk mereka yang tidak ada dalam iklan Apple. Misalnya, Xiaomi memperlihatkan bagaimana perangkat mereka dapat bertahan dalam kondisi ekstrem, yang memberikan penekanan pada kualitas dan ketahanan produk mereka.
Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi dan perbandingan antara kedua perusahaan. Beberapa konsumen dan pengamat industri teknologi mencatat kemiripan antara kedua iklan tersebut, dan menyebut tindakan Xiaomi sebagai upaya untuk memanfaatkan popularitas dan pengaruh Apple dalam menarik perhatian audiens. Reaksi dari konsumen pun beragam.